top of page

Reaktor Tangki banyak dikenal dalam bidang kimia, dimana pada bidang yang banyak bersinggungan dengan unsur dan kontaminan-kontaminan berbahaya tersebut Reaktor Tangki digunakan untuk proses penambahan dan pencampuran bahan-bahan kimia.

​

Reaktor Tangki yang berkualitas akan memungkinkan kegiatan-kegiatan seperti:

  • Oksidasi
  • Reduksi
  • Oil Cracking
  • Ph adjustment
  • Metals precipitation
  • dan proses-proses kimia lainnya dilakukan secara aman dan maksimal.

​

Beratnya tugas yang akan diemban oleh Reaktor Tangki tersebut, membuat proses perancangan dan pembuatannya pun harus dilakukan secara sempurna dan seefisien mungkin. Ada banyak variable yang harus diperhitungkan sebelum membuat sebuah Reaktor Tangki. Tetapi secara umum perancangan suatu Reaktor Tangki harus benar-benar memperhatikan efisiensi kinerjanya, sehingga akan didapatkan rasio output (produk) banding input yang besar dengan biaya yang seminimal mungkin.

​

Selain itu, faktor keselamatan juga harus benar-benar diperhitungkan, mengingat dalam satu kali proses kimia akan ada banyak perubahan energi dalam Reaktor Tangki tersebut seperti penambahan atau pengurangan tekanan, pemanasan, pendinginan, gesekan, dan lain-lain. Oleh karena itu pengurangan biaya operasional dengan cara memangkas biaya keselamatan justru akan menyebabkan membengkaknya pengeluaran karena kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Sebuah Reaktor Tangki yang baik dan berkualitas, harus bisa dioperasikan secara kontinyu maupun pertain (batch).

​

Pada umumnya, Reaktor Tangki akan beroperasi dalam keadaan diam (steady state) walaupun tidak menutup kemungkinan untuk dioperasikan dalam keadaan transient. Saat pertama kali beroperasi, Reaktor Tangki biasanya akan beroperasi secara transien karena komponen produk masih berubah terhadap waktu. Seiring dengan berjalannya waktu, reaktor akan beroperasi secara steady dimana semua komponen produk dalam tangki telah berada dalam kondisi yang cukup stabil.

Reactor Tank

bottom of page